Bermain pada teknologi masa depan
Mengungkapkan misteri lubang hitam yang kau tempuh
Ketika sekilas kau menghampiri
Ku tahu ini adalah potongan kenangan masa lalumu
Aku
Berjalan jauh dari tahun 3086 untuk memastikan kau sakit
Saat indah itu menyimpan satu minuman kaleng yang pernah kita minum bersama, bekas bibirmu masih terasa hangat di sana. Hanya saja basi, yah itulah kau.
Ini tahun kelam di masa sulit para monster yang mencoba merebut senyum bahagiaku. Lalu alarm pun berbunyi, ku pastikan itu Arzanet, dia sudah mengajak kita bergabung pada pasukan perang hati yang hendak merenggut nyawa. Awak pesawat yang paling tampan kutemui di belakang kabin, dia tersenyum tapi tidak menarik.
Aku menyadari Arzanet tertarik padaku lalu kau mulai cemburu, katamu seleraku rendah ketika memilih Arzanet. Lalu siapakah kau? Apakah mampu menaikkan derajatku dan strata cinta yang selama ini terkubur?
Cinta memiliki strata kawan, dan kau masih merangkak untuk menghampiriku. Sedangkan Arzanet datang dengan pesawat tempur itu bersiap perang hati. Dia tidak datang sendiri, tetapi dengan awak yang menyediakan strata lebih tinggi pada manusia yang sementara mengubur diri sendiri.
Arzanet hebat karena dia seusia denganmu. Kalian terlahir di tahun yang sama namun Arzanet lebih unggul. Kesalahan terletak pada takdir atau caramu menjalaninya? Tentunya Arzanet lebih menjanjikan daripada monster yang berlalu lalang.
Ini kah namanya kegalauan masa suram di 2079?
Kau tidak menyadari kehadiranku ini. Di tahun 3086 Arzanet adalah musuh bagiku, namun di tahun ini dia mencoba mendekatiku. Kau di masa itu tak terlihat dan tak terdengar. Bukankah lebih baik bila Arzanet yang ku harapkan?
Lalu siapakah aku ini? Monster yang memaksamu menjadi robot agar bisa menemaniku di masa mendatang?
Thursday, October 9, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.