"Ucapkan sekali lagi, lalu aku akan bunuh diri!"
Dia terlihat kuat lewat senyumnya yang terlalu lebar
Saking lebarnya dia menangis dalam kesendirian
Dia berlari mencari kesamaan di dalam fantasinya
Mencari kegilaan yang sama di luar dari kendalinya
Satu tujuan yang hendak dia capai
Satu tujuan yang hendak dia raih
Dia tertawa bersama ribuan orang
Terlihat tangguh dan penuh semangat
Dia berlari lalu megucap dua kata
"Putus Asa!"
Disekitarnya terlihat kaget lalu memaksanya untuk santai
Memaksanya terus berusaha
Memaksanya cuek
Memaksanya yakin
Dia meronta dalam kata-kata kematian yang datang dari lingkungannya
Dia masih saja teguh tetap menjalani hatinya
Hingga ketika dia lelah dengan paksaan, anggapan membuang waktu, tidak ada titik terang, menjauhi kesempatan lain, dan segudang keraguan dari orang-orang yang katanya percaya Tuhan
Dia pun berdiri dan berteriak,
"Mati bersama mungkin lebih baik, karena dunia ini bukan pencapaian maksimal!"
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.