You are my favorite
But soon or later, maybe you will be unfavorite
Tidak berpikir akan kebahagiaan
Takut bahagia
Menyimpan ruang untuk sakit hati
Bukannya tak bercita cita
Bukannya tak tulus
Tapi harus siap akan segala resiko
Realistis
Itu selalu ku jadikan tombak hingga lelah berpikir sendiri
Biarkan saja berjalan
Akankah menjadi jalan kosong?
Sekarang aku memanggilmu "sayang"
Suatu saat bisa berubah dengan sekedar nama karena tak terjadi apa apa
Kau teman terbaik yang buatku nyaman dan merasa sangat lega berlarian kemanapun yang ku inginkan namun tetap dalam jangkauanmu
Dua kemungkinan
1. Teman lagi
2. Teman hidup?
Aku hanya berjalan dengan berpikir yang buruk buruknya saja
Aku tak mau berpikir indah
Sudah bosan
Sudah tau akan seperti apa
Benci bicara serius dan menjelaskan
Sekarang aku mau kamu
Tapi besok besok?
Toh ujung ujungnya kita selalu bisa move on
Sesusah susahnya melupakan selalu mampu ikhlas kan?
Wajar saja saya memikirkan kemungkinan terburuk
Saya harus ikhlas dari sekarang walaupun benar benar sayang
Ataukah saya malas berusaha dan berjuang?
Entahlah
Saya hanya takut menjadi pusing dan menangis karena hal itu itu saja seperti orang orang pada umumnya
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.