Rintik hujan yang turun
Seakan memberi duri arti baru
Setiap titik hujan itu
Adalah kebahagiaan
Sinar bulan yang terang
Seakan tanda
Bahwa secerah itulah
Rasa cintamu pada duri
Dalamnya samudera
Seakan pertanda
Sedalam...
Kupikir…
Semua hanyalah nafas
Yang hanya sekedar berhembus
Melintas, pergi begitu saja..
Tapi…
Saat kusadari kau tak peduli
Dia merasuk
Ku tak tahu, apakah sampai kehati
Walau…
Dia tak sepertimu
Tetapi, dia seakan menggantikanmu
Karena...
Saya bingung dengan semua yang kita lewati
Saya pun kadang tidak sadar dengan dirimu
Tapi....
Saya lebih bingung
Kata kotor apa yang pantas terucap untukmu
WC buntu pun buntu untuk berpikir
Kotoran apa yang pantas untuk menggambarkan wajahmu
Sampah pun bingung, karena kau tak lagi bisa didaur ulang.
Mengapa ada orang sepertimu?
Hidup dengan kemarahan...
Satu ruang kultural tak beratap. Serangkaian gambaran hidup terlihat jelas mengalur ke berbagai arah. Jalanan. Satu tempat yang membuat kita mampu berkata bahwa jalanan itu satu kebebasan namun penuh aturan. Tidak hanya aturan dalam berkendara, namun aturan untuk mempersiapkan diri untuk hadir di jalan lahir dengan sendirinya. Segenap persiapan layaknya...