Friday, June 14, 2013

Maafkan Duri

Rintik hujan yang turun Seakan memberi duri arti baru Setiap titik hujan itu Adalah kebahagiaan Sinar bulan yang terang Seakan tanda Bahwa secerah itulah Rasa cintamu pada duri Dalamnya samudera Seakan pertanda Sedalam...

Untitled

Kupikir… Semua hanyalah nafas Yang hanya sekedar berhembus Melintas, pergi begitu saja.. Tapi… Saat kusadari kau tak peduli Dia merasuk Ku tak tahu, apakah sampai kehati Walau… Dia tak sepertimu Tetapi, dia seakan menggantikanmu Karena...

Menanti Kematianmu

Saya bingung dengan semua yang kita lewati Saya pun kadang tidak sadar dengan dirimu Tapi.... Saya lebih bingung Kata kotor apa yang pantas terucap untukmu WC buntu pun buntu untuk berpikir Kotoran apa yang pantas untuk menggambarkan wajahmu Sampah pun bingung, karena kau tak lagi bisa didaur ulang. Mengapa ada orang sepertimu? Hidup dengan kemarahan...

Thursday, June 13, 2013

Wadah Pembelajaran Hidup

Satu ruang kultural tak beratap. Serangkaian gambaran hidup terlihat jelas mengalur ke berbagai arah. Jalanan. Satu tempat yang membuat kita mampu berkata bahwa jalanan itu satu kebebasan namun penuh aturan. Tidak hanya aturan dalam berkendara, namun aturan untuk mempersiapkan diri untuk hadir di jalan lahir dengan sendirinya. Segenap persiapan layaknya...