Sunday, June 28, 2015

Pelantun Lagu Sedih

Merdu tapi sendu Melayangkan kata berbisik hujan Kala dia menanyakan kabar Resah sudah lantunannya Baitnya berkata mesra Bibirnya membeku memerah Kabarnya dia menyerah Namun kakinya tak henti berpindah Perpindahannya menjadikannya luka Menangis hingga meraung seperti singa Konon hatinya juga bimbang Kala lantunannya tidak pasti dan menekan Gaya bicaranya Tanyakan...

Wednesday, June 3, 2015

Terik Menyengat

Dalam suatu kaleng yang ia tendang Ada bunyian nyaring menyentil lorong Sesaat ia menepis basah yang ada di dahinya Ia masih bergelut pada lelah dua hari yang lalu Kaleng yang ia tendang menanyakan keberadaannya Bukan kalengnya, ternyata isinya Sentilan pada lorong itu membangunkan manusia yang bergelut dalam keributan Sesekali ia menatap kaleng yang...