Merdu tapi sendu
Melayangkan kata berbisik hujan
Kala dia menanyakan kabar
Resah sudah lantunannya
Baitnya berkata mesra
Bibirnya membeku memerah
Kabarnya dia menyerah
Namun kakinya tak henti berpindah
Perpindahannya menjadikannya luka
Menangis hingga meraung seperti singa
Konon hatinya juga bimbang
Kala lantunannya tidak pasti dan menekan
Gaya bicaranya
Tanyakan...
Sunday, June 28, 2015
Wednesday, June 3, 2015
Terik Menyengat
Posted on 8:09 PMby Unknown with No comments
Dalam suatu kaleng yang ia tendang
Ada bunyian nyaring menyentil lorong
Sesaat ia menepis basah yang ada di dahinya
Ia masih bergelut pada lelah dua hari yang lalu
Kaleng yang ia tendang menanyakan keberadaannya
Bukan kalengnya, ternyata isinya
Sentilan pada lorong itu membangunkan manusia yang bergelut dalam keributan
Sesekali ia menatap kaleng yang...
Subscribe to:
Posts (Atom)