Merdu tapi sendu
Melayangkan kata berbisik hujan
Kala dia menanyakan kabar
Resah sudah lantunannya
Baitnya berkata mesra
Bibirnya membeku memerah
Kabarnya dia menyerah
Namun kakinya tak henti berpindah
Perpindahannya menjadikannya luka
Menangis hingga meraung seperti singa
Konon hatinya juga bimbang
Kala lantunannya tidak pasti dan menekan
Gaya bicaranya
Tanyakan kabar
Gaya bicaranya
Seperti nyanyian
Berkaca-kaca namun tetap maju
Dia sedih akan langkah yang dia pilih
Dia takut kala semua akan menghilang
Terlalu sedih untuk di dalami
Rangkul lah dia hingga menapaki jalan nyatanya
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.