Terbangun dari mimpi, sebuah mimpi yang mengantar kaki ini untuk sengaja menggapainya. Bukan sengaja, tidak untuk sengaja, melainkan terencana, pasti, bahkan mungkin target. Mimpi apa aku semalam? Bertemu seseorang yang kan membawaku pergi, melayang di awan, terjatuh di pelukan pangeran? Standar!
Sudah bosan dengan cerita yang biasa, bosan dengan mimpi yang biasa. Kenapa harus jadi biasa-biasa? Luar biasa itu keharusan. Oh satu keharusan? Satu mimpi yang menjadi keharusan untuk mencapai hasil lebih dari satu.
Puluhan ribu jiwa bisa dengan beraninya mengatakan mimpi-mimpi mereka, tapi separuh dari mereka kebanyakan hanya diam dan pasah ketika mimpi mereka hanya sebatas mimpi. Impian bisa jadi nyata, tidak ada satu pun yang melarang kita bermimpi! Tidak ada, siapa pun mereka.
Kenapa? Mimpimu tidak masuk akal? Terlalu tinggi? Hingga merusak awan? Mencakar langit? Menembus surga?
Justru mereka yang ragu dengan mimpi indah dan keyakinan kita adalah orang yang memiliki mimpi yang terlalu rendah bahkan mungkin rata dengan tanah!
Mimpi harus disadari, di bangun. Mengapa? Kau dari tanah? Merasa rata dengan tanah?
Tepat!
Bangun mimpimu dari dasar, dari tanah hingga mencakar langit.
Aku benci, benci dengan mereka yang meremehkan mimpiku, menyepelehkan usahaku, dan berkata semua itu biasa saja, atau mungkin menganggap tidak masuk akal bahkan tidak akan terwujud.
Apa yang kupijaki kini, kuperbuat kini, inilah nantinya yang akan menjadi pangkuan hidup yang kuyakini menghasilkan lebih dari satu.
A dream be a lot.
Yah, aku benci. Benci dengan mereka yang tertawa sinis, benci dengan mereka yang mengolok-olok. Haruskah?
Sudah sejauh mana langkahmu? Lebih baikkah? Lebih tegaskah?
Sesungguhnya kau mengolok karena kau menyerah, karena kau tak mampu meraih mimpimu, kau putus asa dengan impianmu yang pernah menembus surga.
Tapi ketahuilah, "MIMPI YANG TIDAK KAU PERJUANGKAN, AKAN MENGHANTUIMU SEPANJANG HIDUPMU!"
Tetaplah bermimpi, berusaha mewujudkannya, berdoa, raih dan rasakanlah hasilnya.
#KeepSpirit =))
Thursday, March 7, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.