Lepaskan
Biarkan saja terkapar pasrah dalam derasnya imajinasi
Mengapa aku harus merasa bersalah atas apa yang aku khayalkan?
Bukankah otak ini sengaja diciptakan agar penuh dunia di dalamnya?
Lalu mengapa kau membatasi khayalanmu?
Biarkan saja
Lepaskan saja
Bebaskan dari aturan dan dinding
Bila tak mampu merealisasikannya
Cukup khayalkan hingga kau jadi bodoh dan mati bersama fantasi
Berdansa tanpa pakaian hingga terjatuh lalu tertawa
Membiarkan tubuh bebas tanpa benang
Berlarian hingga tenggelam
Mengapa ini salah?
Realitas terlalu pahit
Mengekang
Hingga menciptakan batasan-batasan baru yang sama saja artinya dengan aturan
Ku jatuhkan tubuh ini di awan
Ku biarkan dinginnya menjamahku
Ku biarkan udara selimutiku
Hingga kau mendekapku dan menghilangkan hiportemiaku
Friday, September 18, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.