Kamu hadir biasa saja. Tanpa menyimak alur cerita.
Kamu tokoh baru dalam sebuah puisi penuh luka.
LUKA DALAM.
Kamu ketawa saja dihadapanku, kamu berusaha memuji dan mendekat.
Tanpa tahu orang yang kau dekati ini adalah orang sakit.
Orang yang pernah jatuh menghadap ke tanah dan tidak lagi mau tersenyum hangat pada lawan jenis. Kecuali sekedar merayu.
Tidak...
Tuesday, June 3, 2014
Doa Siang Hari
Posted on 6:33 AMby mariesa.giswandhani with No comments
Menyamar jadi orang lain, bermain bersama ribuan kata hingga jenuh tak menentu. Aku tahu aku salah. Hanya memberikan petunjuk tanpa hendak turut bermain. Tapi aku sudah bermain!! Pada bintang yang menggoreskan luka pada setiap pelukan. Hendaknya aku pergi saja dan menangis di atas bantal tanpa diketahui makhluk lain.
Iya, dia memang begitu, sering...
Sederhana Sekali
Posted on 6:22 AMby mariesa.giswandhani with No comments
Sederhana Sekali
Selalu saja kita membayangkan tentang bunga yang berwarna cerah dan bermekaran disekitar kita. Dengan aromanya yang lembut dan menenangkan. Bukankah berlebihan?
Terkadang kita meminta hujan untuk membasahi tanah yang kita injak, namun bukan hujan biasa, namun hujan dengan pelangi yang tidak terlalu deras. Bukankah berlebihan?
Rasanya...
Subscribe to:
Posts (Atom)