Sunday, October 25, 2015

Membenci Ketergantungan

Terkadang aku membenciku Membenciku yang rapuh Membenciku yang lemah Membenciku yang mudah Terkadang aku membenciku Membenci caraku memulai Membenci caraku menjalani Membenci caraku bertutur Terkadang aku membenciku Membenci lidahku yang lemas Membenci sentuhanku yang goyah Membenci tubuhku yang terkapar Terkadang aku membenciku Membenci semua yang...

Tuesday, October 6, 2015

Kita Belum Tentu Dongeng

Aku sedang berjalan bersamanya Mengutaran rasa hampir dengan cara yang sama pada orang sebelumnya Aku kini ditemani olehnya Berayun dengan musik yang hampir sama dengan nada sebelumnya Dia pernah mengucap kata sayang yang mungkin jauh lebih indah sebelum bersamaku Dia pula mungkin pernah yakin dengan apa yang dia jalani sebelum bersamaku Aku pernah...

Saturday, September 19, 2015

Ruang Tanya

Tanda terbesar yang kau paparkan padaku Mengeryitkan dahi saat kau melihat kelakuan ini Kau senyum dalam manjanya sebuah sikap Pada gorden di sebuah kamar ku mengusap telapak tangan ini Berharap suatu saat dari luar jendela ku melihatmu masuk ke balik pintu Setiap uap yang akhirnya mengepul ke udara menjadikanku sandaranmu Ku dekap hangat hingga tak...

Tak Tahu Malu

Lagaknya bak peri yang keenakan Terang bagai pancaran fajar tapi berbau amis Dasar kau pecinta wanita! Kau membawaku dalam gerbong nista Bagai membiarkan jalan ini keenakan pada dosa yang kau bentuk Kau saksi pada setiap genggaman Tapi kau mempertanyakan dan menyinggung kesuciannya Sudah jelas bahwa ia rela tanpa busana untuk sekedar merasakan lebih...

Friday, September 18, 2015

Fantasi Bukanlah Dosa

Lepaskan Biarkan saja terkapar pasrah dalam derasnya imajinasi Mengapa aku harus merasa bersalah atas apa yang aku khayalkan? Bukankah otak ini sengaja diciptakan agar penuh dunia di dalamnya? Lalu mengapa kau membatasi khayalanmu? Biarkan saja Lepaskan saja Bebaskan dari aturan dan dinding Bila tak mampu merealisasikannya Cukup khayalkan hingga...

Thursday, September 10, 2015

Meledak Pahit

Ledakan membangunkanku Sayang sekali mimpi panjang itu tidak berlanjut Aku bebas berekspresi dalam mimpi Melakukan apapun tanpa larangan dan ketakutan Hanya sadar yang menjadi penghalang Bangun yang jadi perusak Ledakan membangunkanku Saatnya aku bebas Mencoba bermain bersama realitas Membiarkannya menyelamiku lebih dalam Memberikan waktu untuk bersama...

Sunday, August 2, 2015

Kemungkinan Terburuk

You are my favorite But soon or later, maybe you will be unfavorite Tidak berpikir akan kebahagiaan Takut bahagia Menyimpan ruang untuk sakit hati Bukannya tak bercita cita Bukannya tak tulus Tapi harus siap akan segala resiko Realistis Itu selalu ku jadikan tombak hingga lelah berpikir sendiri Biarkan saja berjalan Akankah menjadi jalan kosong? Sekarang...

Wednesday, July 8, 2015

Teman Dalam Hidup

Saya hanya butuh teman Satu orang yang benar-benar merangkul Satu saja cukup Mampu mendekap bahkan membawa keceriaan Saya hanya butuh teman Dan dia teman saya Teman saya yang memberi rasa lega Bukan untuk di nilai Bukan untuk di komentari Bukan untuk di tebak-tebak Kami berteman Kami berjalan Kami tertawa Dia memberi support dengan cara berbeda Tolong...

Sunday, June 28, 2015

Pelantun Lagu Sedih

Merdu tapi sendu Melayangkan kata berbisik hujan Kala dia menanyakan kabar Resah sudah lantunannya Baitnya berkata mesra Bibirnya membeku memerah Kabarnya dia menyerah Namun kakinya tak henti berpindah Perpindahannya menjadikannya luka Menangis hingga meraung seperti singa Konon hatinya juga bimbang Kala lantunannya tidak pasti dan menekan Gaya bicaranya Tanyakan...

Wednesday, June 3, 2015

Terik Menyengat

Dalam suatu kaleng yang ia tendang Ada bunyian nyaring menyentil lorong Sesaat ia menepis basah yang ada di dahinya Ia masih bergelut pada lelah dua hari yang lalu Kaleng yang ia tendang menanyakan keberadaannya Bukan kalengnya, ternyata isinya Sentilan pada lorong itu membangunkan manusia yang bergelut dalam keributan Sesekali ia menatap kaleng yang...

Monday, May 4, 2015

Under Water

Aku tidak tahu berenang Tapi aku berani menyelam Menyelam pun tak sendiri Harus di genggam agar mampu menangkap momen Aku melihat birunya laut dari monitor Mengabadikannya lewat lensa Sengaja tenggelam agar makin dalam merasa Konon katanya, semakin jauh kau menyelam kau akan melihat kekayaan Tuhan yang menakjubkan dalam laut Lalu bagaimana dengan menyelamimu...

Wednesday, April 15, 2015

Ucapkan Sekali Lagi

"Ucapkan sekali lagi, lalu aku akan bunuh diri!" Dia terlihat kuat lewat senyumnya yang terlalu lebar Saking lebarnya dia menangis dalam kesendirian Dia berlari mencari kesamaan di dalam fantasinya Mencari kegilaan yang sama di luar dari kendalinya Satu tujuan yang hendak dia capai Satu tujuan yang hendak dia raih Dia tertawa bersama ribuan orang Terlihat...

Saturday, April 4, 2015

Menjadi Penting

"Kini aku tahu, orang penting adalah mereka yang berbicara tentang hal yang penting-penting saja!" Mungkin itu jelmaanmu Dalam rekayasa pita berjalan Aku meneriakkan gambaran tentang memperlama suatu cerita Aku memaksakan pembicaraan yang tidak nyambung dengan kurva awal Kesengajaan kulakukan demi menghadirkan yang tidak penting Namun kau kembali formal...

Tuesday, March 31, 2015

Luangku dan Luangmu

Bagai robot yang tak hentinya bergerak Mesin bekerja cepat Menghambat pertemuan bahkan tatapan Menjadikannya inspirasi sebuah tanya dalam imaji Ketika kau dalam detakan waktu menuju ke jantung Pacuan cepat tanda lelahmu Getaran adalah tanda rinduku Namun sayang mesin ini pekerja keras Demi luang dalam sebuah ruang Kuhadirkan kesibukan sesuai denganmu Kuhadirkan...

Monday, March 2, 2015

Lelaki Fiksi

 Mencari sebuah nama dalam kardus di dalam kamar Galaunya, tak satu pun nama terlintas untuk dituliskan Ketika aku harus bermain dalam tokoh palsu buatan manusia, sudah pasti aku akan dikatakan gila Jalannya singkat tapi perih Meneteskan darah yang menderu derai Sebuah nama menjadi acuan atau motivasi Menjadi drugs saat akan mabuk akan sebuah...

Wednesday, February 11, 2015

Aku Bohong Pada Hati Ini

Bagaimana caranya hidup dengan berpura-pura tidak tahu? Aku sedang mendalami peran pada sebuah drama Di atas panggung penuh warna aku bernyanyi Layaknya seorang Putri yang pastinya akan berakhir di sisi Pangeran Sayangnya drama ini berubah alur Berubah arus Berubah tema Hingga meragukan hati Tak mungkin Pangeran hadir di akhir cerita Tak mungkin Pangeran...

Tuesday, January 13, 2015

Ketulusan Dalam Nyanyian

Selalu saja, membiarkan alunan lagu ini mengapung Tidak tahu arah akan kemana Jalannya buntu karena ini tidak nyata Mencintai harapan yang sebenarnya tidak ada Hadirnya karakter penuh harapan yang sebenarnya takkan pernah ada Sempurna bagiku Tersenyum dalam nyanyian malam Memberi gambaran tentang kebahagiaan dalam cinta yang tulus Postur tubuh hingga...

Friday, January 2, 2015

Ananta Asyava

Ananta Asyava : "Ku terbangun di tepi pantai tanpa harapan dan terlihat kosong. Bangkit perlahan dengan tubuh penuh pasir. Terasa asin dan menyengat. Dari kejauhan kulihat sekelompok Alvedian berjalan mendekatiku. Serasa ingin kabur dan lari saja dari tepi pantai kosong ini. Gedung tua berdiri di hadapanku. Lokasi aneh yang berbeda dari mimpi yang...

Thursday, January 1, 2015

Kita Bahagia

Melukiskan mentari pada senyumanmu di ujung sana Indahnya menepis segala kerisauan hati Semangatnya menggambarkan perjuangan yang tidak sia-sia Seakan terbang mengarah pada impian Terus panjatkan doa pada Ilahi Terus yakini diri akan janjinya yang selalu pasti Kita telah berusaha Meraih mimpi yang jauh di atas sana Kita telah mencapai titip akhir Menunggu...