Terkadang aku membenciku
Membenciku yang rapuh
Membenciku yang lemah
Membenciku yang mudah
Terkadang aku membenciku
Membenci caraku memulai
Membenci caraku menjalani
Membenci caraku bertutur
Terkadang aku membenciku
Membenci lidahku yang lemas
Membenci sentuhanku yang goyah
Membenci tubuhku yang terkapar
Terkadang aku membenciku
Membenci semua yang...
Sunday, October 25, 2015
Tuesday, October 6, 2015
Kita Belum Tentu Dongeng
Posted on 6:33 AMby Unknown with No comments
Aku sedang berjalan bersamanya
Mengutaran rasa hampir dengan cara yang sama pada orang sebelumnya
Aku kini ditemani olehnya
Berayun dengan musik yang hampir sama dengan nada sebelumnya
Dia pernah mengucap kata sayang yang mungkin jauh lebih indah sebelum bersamaku
Dia pula mungkin pernah yakin dengan apa yang dia jalani sebelum bersamaku
Aku pernah...
Saturday, September 19, 2015
Ruang Tanya
Posted on 12:44 AMby Unknown with No comments
Tanda terbesar yang kau paparkan padaku
Mengeryitkan dahi saat kau melihat kelakuan ini
Kau senyum dalam manjanya sebuah sikap
Pada gorden di sebuah kamar ku mengusap telapak tangan ini
Berharap suatu saat dari luar jendela ku melihatmu masuk ke balik pintu
Setiap uap yang akhirnya mengepul ke udara menjadikanku sandaranmu
Ku dekap hangat hingga tak...
Tak Tahu Malu
Posted on 12:35 AMby Unknown with No comments
Lagaknya bak peri yang keenakan
Terang bagai pancaran fajar tapi berbau amis
Dasar kau pecinta wanita!
Kau membawaku dalam gerbong nista
Bagai membiarkan jalan ini keenakan pada dosa yang kau bentuk
Kau saksi pada setiap genggaman
Tapi kau mempertanyakan dan menyinggung kesuciannya
Sudah jelas bahwa ia rela tanpa busana untuk sekedar merasakan lebih...
Friday, September 18, 2015
Fantasi Bukanlah Dosa
Posted on 7:57 AMby Unknown with No comments
Lepaskan
Biarkan saja terkapar pasrah dalam derasnya imajinasi
Mengapa aku harus merasa bersalah atas apa yang aku khayalkan?
Bukankah otak ini sengaja diciptakan agar penuh dunia di dalamnya?
Lalu mengapa kau membatasi khayalanmu?
Biarkan saja
Lepaskan saja
Bebaskan dari aturan dan dinding
Bila tak mampu merealisasikannya
Cukup khayalkan hingga...
Thursday, September 10, 2015
Meledak Pahit
Posted on 11:19 PMby Unknown with No comments
Ledakan membangunkanku
Sayang sekali mimpi panjang itu tidak berlanjut
Aku bebas berekspresi dalam mimpi
Melakukan apapun tanpa larangan dan ketakutan
Hanya sadar yang menjadi penghalang
Bangun yang jadi perusak
Ledakan membangunkanku
Saatnya aku bebas
Mencoba bermain bersama realitas
Membiarkannya menyelamiku lebih dalam
Memberikan waktu untuk bersama...
Sunday, August 2, 2015
Kemungkinan Terburuk
Posted on 9:53 AMby Unknown with No comments
You are my favorite
But soon or later, maybe you will be unfavorite
Tidak berpikir akan kebahagiaan
Takut bahagia
Menyimpan ruang untuk sakit hati
Bukannya tak bercita cita
Bukannya tak tulus
Tapi harus siap akan segala resiko
Realistis
Itu selalu ku jadikan tombak hingga lelah berpikir sendiri
Biarkan saja berjalan
Akankah menjadi jalan kosong?
Sekarang...
Wednesday, July 8, 2015
Teman Dalam Hidup
Posted on 6:05 AMby Unknown with No comments
Saya hanya butuh teman
Satu orang yang benar-benar merangkul
Satu saja cukup
Mampu mendekap bahkan membawa keceriaan
Saya hanya butuh teman
Dan dia teman saya
Teman saya yang memberi rasa lega
Bukan untuk di nilai
Bukan untuk di komentari
Bukan untuk di tebak-tebak
Kami berteman
Kami berjalan
Kami tertawa
Dia memberi support dengan cara berbeda
Tolong...
Sunday, June 28, 2015
Pelantun Lagu Sedih
Posted on 7:25 PMby Unknown with No comments
Merdu tapi sendu
Melayangkan kata berbisik hujan
Kala dia menanyakan kabar
Resah sudah lantunannya
Baitnya berkata mesra
Bibirnya membeku memerah
Kabarnya dia menyerah
Namun kakinya tak henti berpindah
Perpindahannya menjadikannya luka
Menangis hingga meraung seperti singa
Konon hatinya juga bimbang
Kala lantunannya tidak pasti dan menekan
Gaya bicaranya
Tanyakan...
Wednesday, June 3, 2015
Terik Menyengat
Posted on 8:09 PMby Unknown with No comments
Dalam suatu kaleng yang ia tendang
Ada bunyian nyaring menyentil lorong
Sesaat ia menepis basah yang ada di dahinya
Ia masih bergelut pada lelah dua hari yang lalu
Kaleng yang ia tendang menanyakan keberadaannya
Bukan kalengnya, ternyata isinya
Sentilan pada lorong itu membangunkan manusia yang bergelut dalam keributan
Sesekali ia menatap kaleng yang...
Monday, May 4, 2015
Under Water
Posted on 7:44 AMby Unknown with No comments
Aku tidak tahu berenang
Tapi aku berani menyelam
Menyelam pun tak sendiri
Harus di genggam agar mampu menangkap momen
Aku melihat birunya laut dari monitor
Mengabadikannya lewat lensa
Sengaja tenggelam agar makin dalam merasa
Konon katanya, semakin jauh kau menyelam kau akan melihat kekayaan Tuhan yang menakjubkan dalam laut
Lalu bagaimana dengan menyelamimu...
Wednesday, April 15, 2015
Ucapkan Sekali Lagi
Posted on 6:31 PMby Unknown with No comments
"Ucapkan sekali lagi, lalu aku akan bunuh diri!"
Dia terlihat kuat lewat senyumnya yang terlalu lebar
Saking lebarnya dia menangis dalam kesendirian
Dia berlari mencari kesamaan di dalam fantasinya
Mencari kegilaan yang sama di luar dari kendalinya
Satu tujuan yang hendak dia capai
Satu tujuan yang hendak dia raih
Dia tertawa bersama ribuan orang
Terlihat...
Saturday, April 4, 2015
Menjadi Penting
Posted on 4:23 PMby Unknown with No comments
"Kini aku tahu, orang penting adalah mereka yang berbicara tentang hal yang penting-penting saja!"
Mungkin itu jelmaanmu
Dalam rekayasa pita berjalan
Aku meneriakkan gambaran tentang memperlama suatu cerita
Aku memaksakan pembicaraan yang tidak nyambung dengan kurva awal
Kesengajaan kulakukan demi menghadirkan yang tidak penting
Namun kau kembali formal...
Tuesday, March 31, 2015
Luangku dan Luangmu
Posted on 11:32 PMby Unknown with No comments
Bagai robot yang tak hentinya bergerak
Mesin bekerja cepat
Menghambat pertemuan bahkan tatapan
Menjadikannya inspirasi sebuah tanya dalam imaji
Ketika kau dalam detakan waktu menuju ke jantung
Pacuan cepat tanda lelahmu
Getaran adalah tanda rinduku
Namun sayang mesin ini pekerja keras
Demi luang dalam sebuah ruang
Kuhadirkan kesibukan sesuai denganmu
Kuhadirkan...
Monday, March 2, 2015
Lelaki Fiksi
Posted on 1:11 AMby Unknown with No comments
Mencari sebuah nama dalam kardus di dalam kamar
Galaunya, tak satu pun nama terlintas untuk dituliskan
Ketika aku harus bermain dalam tokoh palsu buatan manusia, sudah pasti aku akan dikatakan gila
Jalannya singkat tapi perih
Meneteskan darah yang menderu derai
Sebuah nama menjadi acuan atau motivasi
Menjadi drugs saat akan mabuk akan sebuah...
Wednesday, February 11, 2015
Aku Bohong Pada Hati Ini
Posted on 3:45 AMby Unknown with No comments
Bagaimana caranya hidup dengan berpura-pura tidak tahu?
Aku sedang mendalami peran pada sebuah drama
Di atas panggung penuh warna aku bernyanyi
Layaknya seorang Putri yang pastinya akan berakhir di sisi Pangeran
Sayangnya drama ini berubah alur
Berubah arus
Berubah tema
Hingga meragukan hati
Tak mungkin Pangeran hadir di akhir cerita
Tak mungkin Pangeran...
Tuesday, January 13, 2015
Ketulusan Dalam Nyanyian
Posted on 4:22 PMby Unknown with No comments
Selalu saja, membiarkan alunan lagu ini mengapung
Tidak tahu arah akan kemana
Jalannya buntu karena ini tidak nyata
Mencintai harapan yang sebenarnya tidak ada
Hadirnya karakter penuh harapan yang sebenarnya takkan pernah ada
Sempurna bagiku
Tersenyum dalam nyanyian malam
Memberi gambaran tentang kebahagiaan dalam cinta yang tulus
Postur tubuh hingga...
Friday, January 2, 2015
Ananta Asyava
Posted on 3:40 AMby Unknown with No comments
Ananta Asyava :
"Ku terbangun di tepi pantai tanpa harapan dan terlihat kosong. Bangkit perlahan dengan tubuh penuh pasir. Terasa asin dan menyengat.
Dari kejauhan kulihat sekelompok Alvedian berjalan mendekatiku. Serasa ingin kabur dan lari saja dari tepi pantai kosong ini. Gedung tua berdiri di hadapanku. Lokasi aneh yang berbeda dari mimpi yang...
Thursday, January 1, 2015
Kita Bahagia
Posted on 12:31 AMby Unknown with No comments
Melukiskan mentari pada senyumanmu di ujung sana
Indahnya menepis segala kerisauan hati
Semangatnya menggambarkan perjuangan yang tidak sia-sia
Seakan terbang mengarah pada impian
Terus panjatkan doa pada Ilahi
Terus yakini diri akan janjinya yang selalu pasti
Kita telah berusaha
Meraih mimpi yang jauh di atas sana
Kita telah mencapai titip akhir
Menunggu...
Subscribe to:
Posts (Atom)