Tuesday, June 3, 2014

Orang Sakit

Kamu hadir biasa saja. Tanpa menyimak alur cerita.
Kamu tokoh baru dalam sebuah puisi penuh luka.
LUKA DALAM.

Kamu ketawa saja dihadapanku, kamu berusaha memuji dan mendekat.
Tanpa tahu orang yang kau dekati ini adalah orang sakit.
Orang yang pernah jatuh menghadap ke tanah dan tidak lagi mau tersenyum hangat pada lawan jenis. Kecuali sekedar merayu.
Tidak mau serius dan benci serius.
Tak lagi berpikir untuk menjadi seorang perempuan milik laki-laki.
Hanya mau bermain.

Orang sakit ini sempat menyukai seseorang diujung pulau tanpa sadar kalau kamu sudah ada lebih dulu.

Ujung-ujungnya ke kamu. Dia di ujung pulau hanya membuatkan bahagia satu bulan. Setidaknya, orang sakit ini mulai terobati. Namun dia tak merasa itu spesial.

Hingga kamu yang membuat orang sakit ini spesial hanya karena kamu suka dengan orang sakit ini.
Kamu menilai positif orang sakit ini.
Kamu memuji bahkan berani mendekati orang sakit ini.

Sampai kau tahu dia sakit karena apa, kau tetap ada.

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.